Jumat, 03 Juni 2011

Kain Batik Payung

Payung adalah suatu benda pegang yang digunakan untuk mencegah hujan mengguyur tubuh seseorang. Juga digunakan untuk menciptakan bayang-bayang dan mencegah terpaparnya orang oleh sinar matahari. Payung yang digunakan untuk menahan cahaya matahari disebut parasol.
Payung atau umbrella dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa latin "umbra", yang berarti bayang-bayang. Saat ditemukan pada 4 ribu tahun lalu, awalnya payung kuno didesain khusus hanya untuk melindungi sang pemakai dari terik panas matahari. Sampai akhirnya bangsa China berhasil membuat payung yang berfungsi juga sebagai pelindung terhadap hujan. Mereka berhasil memanfaatkan lilin dan lak sebagai pelapis kertas agar payung itu antiair.

Pada abad ke-16, keberadaan payung menjadi populer terutama di negara-negara Eropa Utara yang memang kerap sekali turun hujan. Semula payung hanya dianggap sebagai aksesoris kaum wanita. Lalu seorang petualang dan penulis Persia, Jonas Hanway (1712 - 1786), dengan percaya diri sering membawa payung di depan publik, sehingga menggoda keberadaan payung untuk dipakai juga oleh pria. Begitu populernya payung sehingga para pria di Inggris menyebut payung itu sebagai "teman jalan".

Payung-payung generasi awal di Eropa dibuat dari kayu atau tulang ikan paus dan ditutup kain kanvas yang diberi minyak. Sebagai penarik diberi sentuhan seni dengan gambar warna-warni dan gagang yang melengkung terbuat dari kayu keras, macam kayu eboni, dan sebagainya. Sampai akhirnya pada tahun 1852, Samuel Fox menemukan rangka besi guna menyangga kain payung. Sejak saat itu selanjutnya teknik desain payung lebih terfokus pada cara bagaimana menemukan teknologi menutup atau melipat payung itu agar lebih praktis saat dibawa.

Motif : Payung
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Warna : putih motif biru
Harga : please call/sms/Wa : 085-224-217-404)

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto 

Kain Batik Kapal Laut

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, dengan luas perairan laut 5,8 juta km2 (75% dari total wilayah Indonesia) yang terdiri dari 0,3 juta km2 perairan laut teritorial; 2,8 juta km2 perairan laut Nusantara; dan 2,7 juta km2 laut ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia). Sedangkan, luas wilayah daratan hanya 1,9 juta km2 atau 25% dari total wilayah Indonesia.
untuk itu kapal laut atau perahu tidak dapat dipisahkan dari asal usul budaya bangsa indonesia. banyak sekali masyakat bergantung hidup pada laut dan kekayaan alam yang terkandung di dalam nya. bahkan ada istilah bahwa "Nenek moyang ku seorang pelaut" merupakan ungkapan nyata dimana bangsa kita merupakan bangsa bahari yang tidak dapat dipisahkan dari lautan 

Motif : Kapal Laut
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Warna : putih motif merah
Harga : Rp. 120.000

 Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto

Kain Batik Golf

Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan".

Motif : Golf
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Warna : putih motif merah
Harga : Rp. 120.000

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto

Kain Batik Kehidupan Desa

Desa menawarkan banyak ruang untuk taman-taman dan pohon-pohon, untuk bermain anak-anak dan hewan peliharaan. Masyarakat pedesaan yang bersih. Udara bebas dari kabut asap dan polusi kimia, serta polusi suara dan visual. Malam menawarkan pemandangan bintang-bintang cemerlang yang tak terlihat dalam batas-batas lampu-lampu kota.
Dalam hal lingkungan masyarakat, gaya hidup pedesaan menawarkan semangat kerjasama dan perasaan keamanan yang jarang ditemukan di kota yang ramai. Orang mengenal satu sama lain dan saling menjaga satu sama lain. Anak-anak lebih aman dan bebas untuk bersenang-senang di luar rumah, ada pohon-pohon untuk naik, ladang untuk berjalan-jalan, sungai-sungai untuk direnangi, dan anak-anak bisa berteriak-teriak sekeras mereka suka.
Keuntungan besar lainnya dari kehidupan pedesaan adalah bahwa ada lebih banyak kesempatan untuk keterlibatan pribadi dalam masyarakat. Karena itu, warga memiliki kesempatan yang lebih besar agar pendapat dan pandangan mereka didengar dan dipertimbangkan. Hal ini memungkinkan setiap penduduk merasa punya kontrol atas masyarakat mereka secara langsung. Dalam masyarakat pedesaan, suara anda didengar dan pendapat Anda diperhitungkan.

Motif : Kehidupan Desa
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Warna : putih motif biru
Harga : Rp. 120.000

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto 

Kain Batik Kehidupan Laut

Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas dan kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.

Motif : Kehidupan Laut
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Harga : Putih motif Biru : Rp. 130.000
            Hitam motif biru dan coklat       : Rp. 140.000

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto 

Kain Batik Wayang (Sedang)


Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi.
Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme berupa pemujaan roh nenek
moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca
atau gambar. Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang
di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal
7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita
narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity). Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang
dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang
yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan
dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang
dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana.
Pertunjukan wayang disetiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri. Dengan
demikian, wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki
cerita, gaya, dan dalang yang luar biasa. Kadangkala repertoar cerita Panji
dan cerita Menak (cerita-cerita Islam) dipentaskan pula. Wayang, oleh para
pendahulu negeri ini mengandung arti yang sangat dalam. Sunan Kalijaga dan
Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan wayang. Para Wali di tanah
Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit
di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga
Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain.
Yaitu "Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus
dicari (Wayang Golek)".
(id.wikipedia.org)


Motif : Wayang (sedang)
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Harga : Putih motif biru : Rp. 120.000
Hitam motif  biru dan coklat : Rp. 140.000
Merah motif pink dan hitam : Rp. 140.000
Abu-abu motif coklat tua dan ungu : Rp. 140.000
Coklat motif biru : Rp. 140.000

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto

Kain Batik Wayang (Besar)

Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.

Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana.

Pertunjukan wayang disetiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri. Dengan demikian, wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya, dan dalang yang luar biasa.

Kadangkala repertoar cerita Panji dan cerita Menak (cerita-cerita Islam) dipentaskan pula.

Wayang, oleh para pendahulu negeri ini mengandung arti yang sangat dalam. Sunan Kalijaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan wayang. Para Wali di tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu "Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)". (id.wikipedia.org)

Motif : Wayang (besar)
Ukuran Kain : 100 x 240 cm
Bahan : Katun
Warna : -
Harga : putih motif biru      : Rp. 120.000
            putih motif hijau     : Rp. 120.000
            ungu motif biru       : Rp. 130.000

Note : Kemungkinan perbedaan warna bisa terjadi karena efek pengambilan foto